
TEBO– Dugaan kecurangan dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 dan 2023 di Kabupaten Tebo kembali mencuat.
Aliansi Pemuda Asal Tebo (APAT) yang diketuai Rio Andika atau yang akrab disapa Rio Black, terus mengawal perkembangan kasus tersebut.
Pada Juli 2025 lalu, Rio Black telah melayangkan surat resmi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo untuk mempertanyakan progres penyelidikan kasus yang dinilai merugikan banyak pihak tersebut.
Langkah ini, menurut dia, merupakan bagian dari upaya memastikan transparansi dan penegakan hukum berjalan sebagaimana mestinya.
Terbaru, Rio menyampaikan bahwa pihak Kejari Tebo akan memanggil Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tebo pada Selasa, 19 Agustus 2025 mendatang.
Pemanggilan tersebut dijadwalkan untuk dimintai keterangan terkait dugaan adanya kecurangan dalam proses seleksi PPPK di KabupatenTebo.
“Informasi dari pihak Kejari Tebo, Selasa besok Kepala BKPSDM Tebo dipanggil untuk dimintai keterangan,” ungkap Rio Black kepada sejumlah wartawan, Sabtu, 16 Agustus 2025.Ditegaskan dia bahwa pihaknya bersama APAT akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui kebenaran atas isu yang berkembang, serta memastikan tidak ada praktik yang merugikan para peserta seleksi PPPK.
“Ini menyangkut nasib banyak orang. Jangan sampai proses seleksi aparatur hanya jadi formalitas dan dicederai oleh oknum-oknum tertentu. Kami ingin kasus ini terang benderang,” tegas Rio.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejari Tebo belum memberikan keterangan resmi terkait rencana pemeriksaan tersebut.
Namun, langkah pemanggilan Kepala BKPSDM dinilai sebagai babak baru dalam penyelidikan kasus dugaan kecurangan PPPK di Kabupaten Tebo, dan masyarakat terus menanti informasi perkembangan penanganan kasus ini.