Namun, pernyataan tersebut tidak sama dengan yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurut menteri yang sempat terpapar Covid-19 ini, pulang kampung sama saja dengan mudik.
Ungkapan tersebut disampaikan Budi Karya dalam rapat kerja virtual bersama Komisi V DPR, Rabu 6 Mei 2020.
Makna mudik dan pulang kampung versi Jokowi pertama kali dipersoalkan anggota Komisi V dari Fraksi PKB Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz. Dia mengkritik pernyataan Jokowi tersebut.
Menanggapi Neng Eem, Budi menyatakan dalam rapat kabinet Presiden Jokowi menegaskan melarang masyarakat melakukan mudik maupun pulang kampung.
Untuk itu, Budi Karya meminta tidak perlu membedakan mudik dengan pulang kampung. “Mudik dan pulang kampung itu sama dan sebangun. Jangan membuat itu dikotomi. Jadi enggak ada perbedaan, berulang-ulang di sidang kabinet jangan pulang kampung, jangan mudik. Jadi please, jangan menginterpretasikan satu bahasa dengan bahasa lain sehingga mendasarkan orang bisa pulang,” kata Budi.***
Muhamad Usman