
KATA FAKTA TEBO – Kampus Institut Agama Islam (IAI) Tebo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Pada Senin, 21 Juli 2025, IAI Tebo mengundang seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Tebo untuk bersama-sama menyukseskan program unggulan bertajuk “Satu Keluarga Satu Sarjana.”
Dalam kegiatan tersebut, Rektor IAI Tebo Dr. Nurhuda hadir langsung bersama jajaran pimpinan kampus, yakni Wakil Rektor I Drs. Sarbaini, M.Pd, Wakil Rektor II Apriany Hernida, S.H., M.H, serta Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Yuliastuti, S.H., M.H. Mereka memaparkan secara rinci maksud dan tujuan dari program beasiswa yang menyasar anak-anak desa dan kelurahan di Kabupaten Tebo.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada satu anak dari setiap keluarga untuk bisa menempuh pendidikan tinggi di IAI Tebo. Dengan cara ini, kampus berharap dapat membantu meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), memperluas akses pendidikan tinggi, dan mencetak generasi muda desa yang cerdas, berakhlak, serta siap membangun daerah asalnya.
Selain aspek pendidikan, program ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, terutama bagi keluarga yang belum memiliki anggota keluarga berpendidikan sarjana. Program ini dinilai sebagai langkah nyata untuk mengikis kesenjangan pendidikan antara wilayah kota dan desa.
Bentuk bantuan beasiswa yang ditawarkan meliputi pembebasan uang pembangunan, potongan UKT (uang kuliah tunggal) hingga 100% sesuai kategori keluarga, serta pendampingan baik secara akademik maupun non-akademik selama menjalani perkuliahan.
Untuk proses seleksi, calon penerima beasiswa diusulkan langsung oleh pemerintah desa atau kelurahan berdasarkan observasi dan data lapangan. Usulan tersebut kemudian akan diverifikasi dan diseleksi oleh tim IAI Tebo, dengan mempertimbangkan kriteria akademik dan kondisi sosial ekonomi. Surat rekomendasi resmi dari kepala desa atau lurah menjadi syarat utama pengajuan beasiswa ini.
Sasaran dari program beasiswa ini adalah lulusan SMA, MA, atau SMK dari keluarga yang tinggal di desa atau kelurahan yang belum memiliki anggota keluarga bergelar sarjana. Mereka yang memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan kuliah akan diprioritaskan sebagai penerima bantuan.
R.A