Daerah

Heboh, Nama Raja Jambi & Panglima Ditulis Ditempat Yang Tidak Pantas

Jambi. KataFakta.id

Malam ini 03/09 kota jambi di hebohkan dengan temuan tulisan Nama-nama yang di anggap sakral oleh orang Jambi, tapi ditulis di tempat yang tidak layak, Nama tersebut tertulis di aksesoris bulatan beton yang menghiasi trotoar bundaran tugu keris, yang mana bola batu tersebut bisa dipungsikan sebagai tempat duduk

Diantara Nama-nama besar tersebut adalah Sultan Thaha Syaifuddin (Raja Jambi, Pahlawan Nasional) Raden Mattaher (Panglima Perang Kesultanan Jambi, Pahlawan Nasional) dan Abunjani (Pejuang Jambi) Nama mereka sangatlah sakral dikalangan masyarakat jambi

Elas Annra.SH, selaku pemuda “Jambi Tulen” ketika dikonfirmasi Media ini sangat menyayangka terjadi nya penulisan Nama-nama besar ini di aksesoris taman Tugu Keris Kota Baru, kota jambi

” Kami tentunya melihat hal demikian sangat tidak pantas, ini melukai hati dan perasaan kami selaku pemuda Jambi, tentu sebaiknya setiap pembangunan infrastruktur pemerintah Kota Jambi tetap harus mengedapankan nilai adat dan budaya setempat, kalau tidak tahu, bisa langsung bertanya kepada yang tahu, jangan mengedepankan egonya saja, tunjukkan kalau mereka para pejabat menghargai dan mencintai Tanah Pilih Pseko Betuah ” tutur Elas dengan nada kesal

Raden Hazairin selaku tokoh muda buluran juga sangat menyesalkan bentuk pelecehan tersebut ” Kami menghimbau kepada pihak terkait agar segera menghapus Nama-nama Datuk kami dari aksesoris taman Tugu Keris Kota Baru, jangan kalian lecehkan Nama mereka di tempat yang tidak layak, kalian wajib hargai nama mereka kalau kalian merasa nyaman hidup di tanah jambi, tegas Raden dengan nada tinggi

Kemas Muchsin Aktivis Jambi, ketika dikonfirmasi mengatakan ” Sebagai PAGAR NEGERI Jambi, kito jangan diam, dimano bumi dipijak disitu langit dijunjung, pepatah ini berlaku bagi siapopun yang berdomisili di Tanah Jambi, bagi masyarakat yang cinto akan jambi, mereka wajib menjago dan peduli terhadap adat budayo jambi serta menjunjung tinggi etika, moral serta akhlak yang menjadi ciri khas orang jambi, sebut Cik Muchsin

Semoga hal seperti ini kedepannya tidak lagi terjadi, hendaklah para pemangku kebijakan sebelum melakukan sesuatu harus tahu dulu dengan histori nya, agar tidak menimbulkan kegaduhan dikalangan masyarakat
(415)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button