Daerah

Hadiah Ulang Tahun Republik Indonesia ke- 78 Tahun, Apa Kabar Tragedi Kanjuruhan

Kota Malang – Melihat keputusan hakim yang mengundang duka dan belum berpihak pada korban, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Malang melakukan aksi depan Balai Kota Malang Senin (14/08).

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Cabang Malang melakukan aksi guna menuntut keadilan atas keputusan hakim terkait tragedi Kanjuruhan Malang, belasan masa juga meminta pemerintah agar mengusut tuntas lebih dalam tragedi kanjuruhan dengan seadil-adilnya. Kemudian memberikan hukuman yang seberat-beratnya dan setimpal kepada pelaku dibalik ini semua.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Malang, Stanis Laus Asa Umbu Sogara menegaskan bahwa, “Putusan hakim ini bisa dinilai tidak berpihak pada korban, seharusnya dari 135 orang korban yang tewas para tersangka bisa dikenakan hukuman yang berat atas kelalaian dalam menjalankan tugasnya, dari putusan ini kita juga bisa melihat mirisnya hukum di Indonesia, Negara Republik Indonesia sedang merayakan Hari Kemerdakaan ke-78 tahun. Namun kondisi putusan pengadilan di negeri ini dirasa belum Merdeka, tragedi Kanjuruhan tidak boleh dilupakan, harus diingat dan di usut sampai tuntas”, tegasnya.

Adapun yang menjadi poin-poin tuntutan dari GMNI Cabang Malang yaitu “Mendesak Presiden Jokowidodo usut tuntas tragedi Kanjuruhan, mendesak Komnas HAM untuk Mendorong Jaksa Agung JPU melakukan upaya hukum banding 3, mendesak DPRI agar segera melaksanakan rapat (dengar pendapat) terkait tragedi Kanjuruhan”, imbuh ketua GMNI Cabang Malang.(Ys)

Show More

Related Articles

Back to top button