Para TKI yang datang ini akan di sambut menggunakan protokol kesehatan secara ketat.
“Tadi pagi saya dapat laporan, ada 57 TKI dari Malaysia yang tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang. Semuanya sudah diperiksa kesehatannya saat tiba di bandara, dilakukan rapid test dan dibawa ke BPSDM Jateng untuk karantina,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo,, Senin, 18 Mei 2020.
Menurut Ganjar menyatakan, semua TKI yang tiba di Jateng akan langsung dibawa ke gedung BPSDM Jateng di Srondol, Kota Semarang, untuk dikarantina. Di gedung milik Pemprov Jateng itu, para TKI akan dikarantina selama 2-3 hari, sambil menunggu jemputan dari Kabupaten/Kota masing-masing.
Selama di BPSDM, para PMI akan dicek kesehatannya secara berkala, menjalani rapid test, dan penerapan protokol kesehatan. Mereka yang sehat akan dipisahkan dengan yang menunjukkan reaksi saat pemeriksaan rapid test.
“Kami siapkan ruangan cukup banyak, mereka akan kami pisahkan mana yang sudah rapid test, mana yang reaktif, agar saat dijemput Kabupaten/Kota bisa dilakukan tindakan tertentu. Kami harap semuanya sehat,” tegasnya.
Nantinya, para PMI tersebut akan dijemput oleh pihak kabupaten/kota dari daerah masing-masing. Sambil menunggu jemputan, Ganjar memastikan bahwa para PMI itu diamankan dulu untuk dicek kesehatannya masing-masing.
“Tadi sudah rapid tes, hasilnya tidak reaktif semuanya. Mudah-mudahan semuanya sehat. Nanti kami siapkan perjalannya sampai tingkat kabupaten/kota dan rumah masing-masing,” tutupnya.***
Muhamad Usman