Katafakta.id (Sumba, NTT) Bupati Sumba Tengah, Paulus Limu mengaku bangga sekaligus jatuh hati terhadap program food estate Sumba Tengah yang berada di 5 zona wilayah kerjanya. Menurut dia, program tersebut terbukti mampu menggerakan roda ekonomi keluarga petani, umumnya masyarakat Sumba Tengah yang selama ini bergantung pada sektor pertanian.
“Saya ini sekarang bupati food estate, sebab hidup saya ada di food estate. Kenapa demikian, saya senang karena semua masyarakat Sumba Tengah menerima manfaat dari program ini. Terus terang saya luar biasa bangga melihat masyarakat saya sejahtera,” ujar Paulus, Jumat, 12 Februari 2021.
Untuk itu, Paulus meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terus melanjutkan program tersebut hingga merata di seluruh pelosok tanah air. Paulus berharap pemerintah juga menambah areal garapan lahan menjadi 10 ribu hektare.
“Saya berharap bapak presiden dan bapak menteri menambah 50 ribu hektare lagi. Sebab dengan food estate kami percaya diri, bahwa kedaulatan pangan kita benar-benar berdaulat,” katanya.
Secara umum, Paulus mengatakan program tersebut mampu mempercepat masa tanam dan masa panen menjadi berlipat-lipat. Program ini juga berkontribusi besar terhadap peningkatan indeks perekonomian di Kabupaten Sumba Tengah.
“Dengan food estate, benih yang dulunya 2 bulan bisa dipercepat menjadi 21 hari. Kami juga menerima 100 unit alsintan untuk menuntaskan garapan lahan. Saya katakan sekali lagi bahwa Food estate ini sangat luar biasa karena 50 persen potensi pertanian Sumba menjadi terolah. Belum lagi kami diberi bantuan pupuk dan bantuan lainya,” katanya.
Di samping itu, Paulus menyatakan bahwa program food estate telah ditetapkan menjadi program prioritas kerja utama di Pemda Sumba karena memiliki dampak besar terhadap perbaikan ekonomi lokal.
“Sejak Pak Mentan meresmikan food estate di Sumba tengah, kami sangat apresiasi karena kebijakan ini sangat mulia dan sangat berharga dihati masyarakat Sumba Tengah karena sebelumnya kami adalah kabupaten termiskin di Indonesia, yakni 36 persen,” katanya.
Paulus menambahkan, saat ini food estate di Sumba Tengah terbagi menjadi 5 zona. Zona 1 ada di Desa Umbu Pabal, zona 2 di Desa Umbu Pabal Selatan, zona 3 di Desa Elu, zona 4 di Desa Makatakeri dan zona 5 di Desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana Selatan.
“Food estate di Sumba tengah, diberikan luas lahan 5000 hektare. Sawahnya 3000 dan ladangnya 2000. Semuanya berjalan dengan baik,” tutupnya
Read Next
18 jam ago
Rektor UNISBA Lakukan Kunjungan Silaturrahmi ke Pj. Gubernur Jambi
1 hari ago
Untuk Kemenangan Agus-Nazar, Keluarga Besar Siman KatikTebo Siap Gempur Tebo Tengah
1 hari ago
ARB Disanksi Adat, LAM Provinsi Jambi Sebut Masyarakat yang Tidak Taat Keputusan Adat terkena Sumpah Purbakala (Biso Kawi)
1 hari ago
Pelantikan Komite Olahraga Polri Polres Tebo dan Asistensi Bagwatpers Polda Jambi Berlangsung Lancar
3 hari ago
Dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke-79 tahun 2024 Makodim 0416/Bute dipenuhi oleh ratusan karangan bunga ucapan selamat
3 hari ago
Dihadapan Ribuan Tim Koalisi dan Seluruh Tim Pemenangannya di Kabupaten Tebo, Ini Isi Orasi Politik Romi Hariyanto dan Sudirman
3 hari ago
Lakukan Simulasi Pencoblosan, Paslon Romi-Sudirman Ingatkan Warga untuk Pilih nomor 1
4 hari ago
Pengukuhan dan Pelantikan Tim Koalisi, Tim Pemenangan, Sayap dan Relawan Romi Hariyanto dan Sudirman”Gubernur Jambi”
5 hari ago
Persiapan Pelantikan dan Pengukuhan Tim Pemenangan Calon Gubernur Jambi ROMI-SUDIRMAN se Kabupaten Tebo Minggu 06 Oktober 2024
6 hari ago
Komandan Kodim 0416/Bute Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han pimpin Langsung acara Korp Raport Kenaikan Pangkat Bintara dan Tamtama
Related Articles
Check Also
Close