Daerah

Bupati Batang Hari Serahkan Bantuan Power Thresher di Maro Sebo Ilir

Batang Hari. KataFakta.id
Power Thresher merupakan alat perontok padi yang diperlukan guna meningkatkan hasil produksi hasil panen petani.

Power Thresher perontokan padi dan mempercepat proses pasca panen padi. Perontokan yaitu proses memisahkan gabah dari tangkainya.

Karena pentinsektor pertanian juga merupakan salah satu pendorong pemulihan perekonomian daerah yang mampu beradaptasi dan masih dapat meningkatkan produktivitas padi.

Di Kabupaten Batang Hari sendiri, Pemerintah Kabupaten Batang Hari dibawah kepemimpinan Fadhil Arief dan Bakhtiar terus mendorong untuk meningkatkan hasil produksi padi.

Karena itu pentingnya Power Thresher supaya hasil pemisahan yang bersih dan mulus, nyaris tanpa cacat. Menghemat tenaga karena tak perlu lagi melibatkan kerja tangan atau kaki manusia.

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief menyerahkan bantuan Alat perontok padi (Power Thresher) kepada kelompok tani Lubuk Buntar Desa Kembang Seri, Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batang Hari.

Pada kesempatan itu Fadhil Arief menyampaikan, mesin Power Thresher/ perontok padi adalah alat mekanis yang digunakan untuk memisahkan bulir padi dari tangkainya.

“Mesin ini sangat membantu petani dalam proses panen padi karena dapat menghemat waktu serta tenaga yang diperlukan dalam proses perontokan. Dan Pemerintah Batang Hari akan terus mendorong untuk meningkatkan hasil produksi hasil panen petani,” kata Fadhil Arief.

Dikatakan Fadhil Arief, bulir padi yang telah terpisah dari tangkainya dan bersih akan langsung diangkut oleh conveyor belt menuju tempat penampungan.

Power Tresher / mesin perontok padi sangat berguna bagi petani, terutama dalam mengatasi masalah penyelesaian panen padi yang sering kali memakan waktu dan tenaga.

Dalam proses panen tradisional, petani harus memanen dan mengumpulkan padi dengan tangan. Kemudian proses dilanjutkan dengan melakukan perontokan secara manual menggunakan alat tradisional. Hal ini jelas memakan waktu dan tenaga yang banyak sehingga sangat tidak efisien. (Red)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button