katafakta.id – Kota Malang – Masih dalam nuansa Idul Fitri 1445 H, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Kota Malang menyelenggarakan halal bihalal akbar bertajuk merajut asa dalam persaudaraan, bertempat di Gedung KNPI, Jl. Kawi No. 24C, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu, (04/05/2024) Siang.
Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu Mars BNPM, Penampilan kesenian pencak silat madura, sambutan-sambutan, tokoh Malang Raya
Turut hadir Ketua BNPM DPD Kota Malang Ja’far Shodiq, M.M, didampingi sekretarisnya Matnadir sekaligus bendahara Fahmi Katili, S.H., M.Hum, seluruh pengurus BNPM dan Ketua Srikandi DPP, DPW, dan DPD se-Jawa Timur, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, MM, Kasat Intelkam Polresta Malang Kota Kompol Ferry Dharmawan, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain R.K., S.H., Danramil 0833/01 Klojen Lettu Inf Kieswo Sudikdo,Tokoh Madura Dr Solehoddin S.H, M.H, Pengusaha Indra Setiyadi, Tokoh Malang Raya H.M. Geng Wahyudi, S.H., M.Hum, DPC Madas Malang Raya, KBITB Malang Raya, DPC Barikade Gusdur Kota Malang, Tokoh agama, masyarakat dan lain sebagainya.
Dalam sambutannya, Ketua DPD BNPM Kota Malang, Ja’far Sodiq, M.M diwakilkan Fahmi Katili, S.H, M.Hum, menyampaikan, keberadaan BNPM saat ini mewarnai keberadaan ormas yang ada di Kota Malang, dimana terdiri dari kalangan dengan latar belakang beraneka ragam.
“Meski BNPM baru resmi terbentuk beberapa tahun silam di Kota Malang, sudah banyak profesi dari warga Madura yang tinggal dan menetap disini mulai pedagang kaki lima, buruh tani, buruh pabrik, akademisi, mahasiswa dan sebagainya,” tuturnya.
Mengingat hal itu organisasi yang berkantor sekretariat di Jalan Jonge No.37 Kota Malang, ini mencoba melakukan akselerasi dengan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
“Penting diketahui BNPM ingin tampil beda dengan organ-organ yang lainya, sehingga kami ingin masuk dalam ranah mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah daerah,” tegas, Pria yang akrab disapa Fahmi ini.
Disamping itu, Fahmi berharap kedepan kajian-kajian yang diberikan terkait kebijakan pemerintahan mampu diterima baik oleh Pemkot Malang.
“Alhamdulillah pakar Akademisi yang berasal dari Madura telah membuka ruang untuk melakukan kajian terhadap kebijakan Pemkot Malang, Kajian dan outputnya kita berikan sebagai bahan pertimbangan,” imbuhnya.
Secara tegas, Fahmi juga meminta kepada Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, MM, yang hadir mewakili Pemkot Malang, menyampaikan apa yang menjadi keinginan organisasinya kepada Pj.Walikota Malang Wahyu Hidayat.
“Mohon beri ruang, untuk disampaikan kepada Pj.Walikota Malang, jangan alergi pada BNPM,” harapnya.
Meski dengan demikian DPD BNPM Kota Malang berkomitmen menjaga Kamtibmas di tengah masyarakat, walau sebagai warga Madura tidak bisa lepas dari budayanya. Fahmi berjanji tidak melepas karakter Malangan yang sudah kental di dalam jiwa.
“Kita tidak bisa lepas dari karakter ya begini ini. Namun kalau masalah solidaritas salam settong dhere tidak bisa lepas dari kami. Sekali lagi jangan alergi karena kami ingin bersama-sama mewujudkan Kota Malang, yang damai,” ujarnya.
DPD BNPM Kota Malang, juga berkeinginan menjadi pelopor mempersatukan persaudaraan tanpa melihat RAS, Agama, Budaya, seperti tema di dalam halal bihalal akbar kali ini.
“BNPM akan senantiasa menjalin kolaborasi dengan Ormas-Ormas lainnya guna menjaga kondusifitas Kota Malang, yang dikenal Pluralisme. Baik itu dengan Madas, KBITB, Barikade Gus Dur, maupun lainnya,” terangnya.
Ditempat yang sama, Dersi hariono (Gus Der), ketua Gusdurian Malang Kota, menjelaskan setiap derap langkah pembangunan kota Malang tidak lepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat dan organisasi yang ada di Malang
“Kami berharap sumbangsih pemikiran warisan ilmu dan pengalaman serta ide, saran dan kritik untuk meningkatkan motivasi dalam memajukan Kota Malang,” kita saling bergandeng tangan untuk kota malang untuk lebih baik.
Pada momentum kali ini, Gus Der (Deris Hariono) semangat berselaras untuk terus maju dan berkembang. Baik dalam kehidupan pribadi, organisasi maupun dalam upaya membangun Kota Malang, kedepannya dan hal ini harus terus di pupuk.
“Peran pemuda Madura tentu akan sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang ada di Kota Malang, saya percaya dari pemikiran pemuda zaman now akan melahirkan kekreativitasan dan keinovatifan, tentunya akan membawa pada perubahan lebih baik untuk Kota Malang dan Jawa Timur, pada umunya,” ungkapnya.
Momentum halal bihalal yang diselenggarakan DPD BNPM Kota Malang selain sebagai wahana silahturahmi saling maaf-memaafkan, juga sarana untuk memperkuat tali persaudaraan.(ys)
