Katafakta.id – Jambi – Entah tidak tau dengan tupoksi atau memang hobi mencari muka tugas pokok dari seorang sekda yang semestinya membantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintah, administrasi, organisasi dan tata laksana, serta memberikan pelayanan administratip kepada seluruh perangkat daerah terbengkalai akibat sang sekda doyan ‘kluyuran’ dampingi Bupati turun kelapangan.
Seperti Panen jahe didesa sungai muluk Kec. muara papalik, peresmian pertashop kec. tebing tinggi, peninjauan dermaga di Kec. Senyerang, peninjauan pasar ketapang, peninjauan batang pinang parit tagik, undangan kepala desa teluk dalam Kab. Indragiri Hilir dan masih banyak lagi yang lainnya yang tak dapat disebutkan satu demi satu.
“Sekda itu ‘kan urusan administrasi pemkab atau dalam istilah awam tukang jaga kantor, jadi kalau semua pejabat ikut mendampingi turun bahkan tidak ada hubungan dengan tupoksi tentu administrasi yang jadi korban.” ujar ketua praksi PKB, Muhammad Zaki.
Menurutnya, ini harus menjadi perhatian bagi Bupati untuk menempatkan kebijakan serta desposisi agar tak selalu didampingi sekda tiap kali turun kelapangaan agar sistem pemerintahan tetap berjalan dengan baik.