Katafakta.id – Jakarta – Ketua KPK-RI, Firli Bahuri menuturkan bahwa Jawa Barat sebagai provinsi rangking satu dalam jumlah kasus korupsi di Indonesia.
Disaksikan oleh 120 Legislator Jawa Barat dalam rapat koordinasi program pemberantasn korupsi terintrgirasi di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat Rabu lalu (8/9).
“Dari sepuluh besar kasus korupsi di daerah yang ditangani KPK, Jawa Barat di peringkat satu dengan jumlah 101 kasus,” kata Firli.
Ia sangat menyayangkan data yang telah di himpun anggotanya tersebut dan kembali mengingatkan kepada seluruh Legislator untuk bersama-sama menurunkan jumlah koruptor di Indonesia terlebih dari Provinsi Jawa Barat. Firli juga meminta kepada anggota dewan untuk mewaspadai titik rawan korupsi khususnya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD terkait penganggaran.
“Ada empat tahapan dalam tugas dewan terkait penganggaran. Dari empat tahapan tersebut, semua rawan korupsi,” ujar Firli.
Ia juga menyampaikan Kasus suap, pemerasan dan gratifikasi merupakan modus paling banyak terjadi di Indonesia juga kembali mengingatkan peranan penting DPRD unutuk ikut berkontribusi mewujudkan tujuan nasional pada konteks pemberantasan korupsi.
“Perlu diingat, dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi APBD, eksekutif dan legislatif merupakan mitra. Bukan saling berkompetisi,” tegas Firli.