Menurut Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Ahmad Tohari, tiga korban tewas adalah adalah Chandra Dwi Ramdhani (20), asal Dusun Krajan, RT 1/ RW 1, Desa Muneng Kidul, Sumberasih, Wahyu Syahroni (19), warga Dusun Kesambi RT 22/ RW 5 Desa Muneng, dan Wiwit (18), warga Dusun Kesambi, Desa Muneng.
Dalam kecelakaan tersebut Chandra Dwi Ramadhani dan Wahyu Syahroni meninggal di tempat, sementara Wiwit meninggal setelah sempat dirawat di RSUD dr Moh. Saleh, Kota Probolinggo.
Menurut Ipda Ahmad Tohari, sopir truk menjelaskan kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi N 9150 UN yang dikendarai Joko Sutrisno, melaju dari arah utara ke Bromo. Sementara itu, empat remaja yang mengendarai satu motor honda beat, meluncur dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.
“Sopir truk mengaku, melihat motor berboncengan empat tanpa menyalakan lampu, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara atau jalur berlawanan. Motor itu hilang kendali lalu menabrak truk,” ujar Ahmad Tohari, Rabu, 6 Mei 2020.
Kondisi dua korban yang meninggal di tempat sangat menyedihkan. Selain sama-sama kepala pecah, lengan salah satu korban juga terlepas dari badan. Diduga kuat, korban juga terlindas ban truk yang dikemudikan Joko Sutrisno.
Rencananya, kata Ahmad Thohari, keempat remaja ini baru dinyatakan lulus SMA dan pada malam nahas itu mereka berencana merayakan kelulusan dengan jalan-jalan.***
Muhamad Usman