
TEBO-Tengah isu dualisme kepengurusan Koperasi Tujuan Murni dan konflik kemitraan dengan PT Tebo Indah, muncul kabar tentang keterlibatan Bupati Tebo dalam permasalahan tersebut. Isu ini menyebutkan bahwa seorang oknum dari pihak perusahaan mengaku dekat dengan Bupati Tebo dan mengklaim bahwa rapat anggota luar biasa digelar atas perintah bupati. Selain itu, beredar kabar bahwa pejabat dinas yang tidak mendukung akan digeser dari jabatannya.
Isu ini ramai diperbincangkan di kalangan pengurus Koperasi Tujuan Murni yang saat ini tengah memperjuangkan hak petani mitra. Namun, isu tersebut langsung dibantah tegas oleh Fahrul Asri, Ketua Badan Pengawas Koperasi Tujuan Murni.
Fahrul mengingatkan agar nama Bupati Tebo tidak dikait-kaitkan dalam persoalan ini. Menurutnya, membawa nama bupati hanya akan mencemari nama baik bupati
“Bawa-bawa nama bupati dalam masalah ini sama saja mereka mengadu domba antara petani mitra, masyarakat terdampak, dengan Bupati Tebo,” tegas Fahrul Asri, yang akrab disapa Lembeng.
Rio Andika