Politik
Trending

Harapan Abu Bakar Pupus, Hasil Kebun Plasma PT Tebo Indah Tak Cukup untuk Sekolahkan Anak

TEBO– Pupus sudah harapan Abu Bakar, warga Desa Sungai Keruh, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

Pasalnya, hasil kebun sawit seluas 3 hektare yang telah lama bermitra dengan PT Tebo Indah ternyata jauh dari harapan.
Abu Bakar mengaku hanya mendapatkan bagi hasil sekitar Rp200 ribu per bulan per hektare dari perusahaan.
Jumlah tersebut sangat minim dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, apalagi biaya pendidikan anak-anaknya.

“Jangankan untuk sekolah anak, untuk makan sehari-hari saja susah,” keluh Abu Bakar saat ditemui, Selasa malam, 19 Agustus 2025.

Ia menceritakan, sejak tahun 1997 dirinya sudah menjadi mitra PT Tebo Indah setelah ditawari kerjasama di bidang perkebunan sawit.
Pada awal bermitra, ia hanya menerima Rp40 ribu per hektare per bulan, kemudian naik menjadi Rp50 ribu, dan berharap angka itu akan terus meningkat seiring waktu.

Namun kenyataannya, hingga kini jumlah yang diterimanya tidak pernah signifikan. “Sudah 19 tahun bermitra, paling besar yang saya terima Rp300 ribu per bulan per hektare,” ujarnya.

Kondisi ini berdampak langsung pada pendidikan anak-anaknya. Anak pertamanya hanya mampu tamat SMA, sementara anak keduanya berhenti di bangku SMP lantaran terkendala biaya.
Ia pun berharap pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait dapat memperhatikan nasib ribuan petani bermitra dengan PT Tebo Indah yang mengalami hal serupa.
“Ada ribuan petani yang mengalami nasib seperti saya. Jadi kami mintakepadapemerintahagarmencarukan solusinya,” pungkasnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button