Politik
Trending

IAI Tebo dan Kemenag Kabupaten Tebo Teken MoU Program Beasiswa untuk Guru dan Pengasuh Ponpes, Serta Gelar Rakor Pimpinan Pesantren Se-Kabupaten Tebo

Tebo— Institut Agama Islam (IAI) Tebo resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tebo dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di lingkungan pondok pesantren. Salah satu poin utama dalam MoU tersebut adalah program beasiswa pendidikan bagi para guru dan pengasuh pondok pesantren di seluruh Kabupaten Tebo.Rabu 20 Agustus 2025

Penandatanganan MoU dilaksanakan di Aula Rektorat  IAI Tebo dan dihadiri langsung oleh Rektor IAI Tebo, Dr.Nurhuda, S.Pd, M.Pd,Wakil rektor I,Wakil rektor II ,Wakil Rektor III ,Bupati Tebo di wakili plt Sekda Dr.Sindi ,Kepala Kemenag Kabupaten Tebo, H.JULAN S.Ag,M.Pd.I serta para pimpinan pondok pesantren dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tebo.

Dalam sambutannya, Rektor IAI TEBO Dr.Nurhuda, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam, khususnya melalui pemberdayaan SDM di lingkungan pesantren.

“Program beasiswa ini ditujukan agar para guru dan pengasuh pesantren memiliki akses pendidikan tinggi yang lebih luas, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga keagamaan,” ujar Rektor Dr.Nurhuda,

Lanjut Bupati Tebo yang diwakili oleh Plt. Sekda Tebo, Dr. Sindi, dalam sambutannya mengajak seluruh pihak bersyukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. “MoU ini bukan hanya tanda tangan di atas kertas, tapi wujud nyata kepedulian kita terhadap pendidikan. Sejalan dengan visi Tebo cerdas, sehat, dan sejahtera,” ujarnya.

Ia menekankan, program beasiswa ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yang salah satunya diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Menurut Dr. Sindi, IPM Kabupaten Tebo saat ini masih berada di angka 72,67. Dari sisi kesehatan, usia harapan hidup masyarakat sudah cukup baik di angka 73,62 tahun. Namun, dari segi pendidikan, rata-rata lama sekolah masih 8,4 tahun atau setara kelas 2 SMP. “Melalui program beasiswa ini, kita harapkan guru dan pengasuh pesantren semakin termotivasi melanjutkan pendidikan tinggi, sehingga kualitas pendidikan kita ikut meningkat,”

Senada dengan itu, Kepala Kemenag Tebo H.JULAN S.Ag,M.Pd.I menambahkan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk mempercepat transformasi mutu pendidikan Islam di daerah.

“Kami mendukung penuh upaya IAI Tebo dalam membina dan meningkatkan kapasitas para pendidik di pesantren. Melalui beasiswa ini, diharapkan para guru bisa lebih siap menjawab tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman,” ucap H.Julan

Selain penandatanganan MoU, kegiatan hari ini juga dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Tebo. Rakor ini menjadi ajang diskusi dan konsolidasi antar pimpinan pesantren untuk memperkuat kolaborasi serta menyusun agenda-agenda strategis pendidikan ke depan.

Dalam rakor tersebut dibahas berbagai isu penting seperti peningkatan kualitas kurikulum, penguatan literasi digital di pesantren, serta pembinaan karakter santri dalam menghadapi era modern.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi dialog interaktif dan penyerahan secara simbolis naskah MoU serta daftar penerima calon beasiswa tahap pertama.

Dengan adanya kolaborasi antara IAI Tebo dan Kemenag Kabupaten Tebo ini, diharapkan pendidikan pesantren di Kabupaten Tebo semakin maju, berdaya saing, dan mampu melahirkan generasi unggul yang berakhlak mulia.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button