
Muara Bulian, 17 Juli 2025 – Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (KOPERTAIS) Wilayah XIII Jambi melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan Ujian Semester Akhir (UAS) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di Universitas Islam Batang Hari (UNISBA). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan sesuai standar mutu serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi keagamaan Islam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. H. Jamrizal, M.Pd (Sekretaris KOPERTAIS Wilayah XIII Jambi) beserta staf, Rice Rionaldo, M.Kom dan Dita Anisa Riani, S.H, serta Drs. H. Mohd. Damiri (Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Batang Hari) dan jajaran pimpinan UNISBA. Dalam sambutannya, Dr. H. Jamrizal, M.Pd menekankan pentingnya Uji Kendali Mutu sebagai langkah strategis untuk memastikan proses pembelajaran dan evaluasi di perguruan tinggi berjalan dengan baik.
“Peningkatan kualitas pendidikan harus dimulai dari dosen, termasuk kualitas mengajar dan penyusunan soal ujian yang berbasis Outcome-Based Education (OBE). Dengan pendekatan ini, pembelajaran diharapkan lebih terarah pada capaian kompetensi mahasiswa”.
Drs. H. Mohd. Damiri, selaku Ketua YPI Batang Hari, menyampaikan apresiasi atas kunjungan KOPERTAIS dan menegaskan dukungan penuh yayasan terhadap pengembangan UNISBA. “Kami selalu mendukung upaya peningkatan kompetensi dosen dan kualitas pembelajaran. Kolaborasi dengan KOPERTAIS sangat penting untuk memastikan standar mutu pendidikan terus meningkat,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. M. Yusup, S.Pd.I., M.Pd, Wakil Rektor I UNISBA, menyatakan bahwa universitas berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas dosen dan sistem pembelajaran. “Kami berupaya agar proses belajar mengajar di UNISBA selalu up to date dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia kerja. Monitoring seperti ini menjadi masukan berharga bagi kami,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, tim KOPERTAIS juga melakukan evaluasi terhadap kualitas butir soal ujian, memastikan bahwa soal-soal yang diberikan telah memenuhi standar kompetensi dan relevan dengan kurikulum berbasis OBE. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Agama dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi Islam yang berkualitas.
Kegiatan monitoring dan uji kendali mutu ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan ujian, tetapi juga memperkuat sinergi antara KOPERTAIS, yayasan, dan perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan yang unggul dan berdaya saing.
*Humas UNISBA*
(415)