TanahPilih. KataFakta.id
Kerjasama dalam bidang sejarah melayu Jambi dan adat budaya Jambi dilaksanakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi dan Yayasan Pusat Data Artefak dan Sejarah Nusantara (PUDAS) Selasa 10/06 bertempat di Gedung LAM dikawasan Kota Baru
MoU antara Dua lembaga tersebut langsung di lakukan oleh Ketua LAM Kota Jambi, Datuk Aswan Hidayat.SE dan Hafizi Alatas. SE.SH (Ketua PUDAS) yang yang didampingi masing-masing pengurus 
Datuk Aswan, pada sambutannya menyampaikan, ” Alhamdulillah kita hari ini melaksanakan perjanjian kerjasama dibidang sejarah jambi bersama saudara-saudara kita yang tergabung di PUDAS, rencana pertemuan ini sudah lama kita rencanakan, tapi baru haru ini bisa terealisasi, kedatangan Tim PUDAS ke LAM Kota Jambi juga dengan membawa oleh-oleh yang sangat bernilai besar untuk khazana/perbendaharaan benda-cagar budaya yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi ” tutur Datuk Aswan
Ditambahkan beliau ” kita akan terus berbenah, dan terus menggali ilmu, agar pengetahuan kita tentang sejarah Melayu Jambi tidak hanya sebatas kesenian dan warisan budaya tak benda saja, namun ada barang-barang cagar budaya/purbakala yang tentunya harus kita selamatkan dan kita jaga keberadaanya di wilayah Jambi sesuai UU 11/2010″
Dilanjutkan datuk, ” ini memberi gambaran pada kita generasi muda bahwa peradaban melayu Jambi itu tua, buktinya seperti yang kita saksikan ini, banyak barang Purbakala yang berumur ratusan Tahun dan bahkan Ribuan Tahun ditemukan di Jambi, baik di daratan/dalam Tanah maupun di bawah air/sepanjang sungai Batang Hari, mulai dari Dinasti Tan (618 M-907 M), Song ( 920 M-1279), Ming (1368 M-1644 M), bahkan ada yang dari dinasti Han (206 Sebelum Masehi), adapun barangnya beraneka ragam, Uang/alat tukar, Gerabah, seladon, piring, guci/kendi,surat timah,dayung/pengayuh,senjata tajam, manik-manik dll, walupun sudah tidak utuh lagi, tapi yang menjadi pelajaran bagi kita adalah nilai sejarah yang terpatri di benda cagar budaya/purbakala ini, ini menunjukan bahwa jambi adalah Negeri Melayu tua di Nusantara ini, tutup tuk Aswan dengan semangat. 
Peneliti sekaligus Sejarahwan, Ibu Via Dicky yang juga Ketua Tim di PUDAS menyampaikan ” Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan kerjasama dengan LAM Kota Jambi, hari ini kita meng-Hibahkan sebahagian BCB yang kita miliki yang terntunya telah kita teliti dan kita data, semoga awal dari kerjasama ini bisa terus kita sinergikan demi membangkitkan sejarah jambi yang mulai memudar dan kurang diminati oleh generasi milenial kita, karena potensi Jambi ini adalah peradaban Tua, jadi sangatlah kaya akan sejarah dan benda sejarahnya, ini kalaw bisa dikelolah dengan baik,,maka kami yakin Jambi semakin terkenal di kancah internasional dibidang Sejarahnya dan kebudayaannya ” tutur Ibu Via
Ketua PUDAS Nusantara, Hafizi Alatas, kepada media ini usai menyerahkan secara langsung BCB Kapada Ketua LAM Kota Jambi menyampaikan ” kita sangat bersyukur hari ini kita bisa menghibahkan BCB yang kita kumpulkan dari masyarakat, kepada LAM Kota Jambi, semoga ini bisa bermanfaat baik untuk menambah perbendaharaan barang sejarah maupun edukasi sejarah melayu Jambi, kita akan terus bergandengan dengan LAM Jambi, baik itu kajian sejarah dan penulisan buku-buku sejarah jambi sesuai manuskrip, artefak dan data yang kita miliki, karena sejarah suatu Negeri adalah Marwah dan Tuah yang wajib kita jaga dan lestarikan, tutup Bang Hafiz
(415)
