Jakarta. KataFakta.id
Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Geram Jambi gabungan dari beberapa lembaga yang ada di Provinsi Jambi mendatangi KPK RI melakukan aksi sekaligus Melaporkan dugaan KKN Tata kelola Batu Bara di Provinsi Jambi.Selasa, (19/11)
Ismail pada orasinya meneriakkan ” Carut marut nya transportasi darat dan Sungai serta izin tambang yang tak jelas, hingga adanya dugaan Pungutan yang mengatas namakan persatuan pengusaha batu bara (PPTB) yang diketuai oleh AE ( TIMSES Haris-Sani ) dan Sekretarisnya adalah anggota DPRD Peovinsi Jambi Aktiv SA
Houling Batubara dan sistem yang di kendalikan oleh PPTB bersama pihak Pemerintah Jambi dan APH terindikasi menuai polemik dikalangan masyarakat dan pengusaha Batu bara itu sendiri, dikarenakan ada pungutan-pungutan liar (Pungli) yang dipaksakan terhadap pengusaha batubara dan Pengusaha transportir di darat dan di sungai, serta dugaan Monopoli yang tentunya bisa terjadi karena dukungan full dari Gubernur Jambi Al Haris ” teriak Ismail
Samsul, selaku orator lainnya menyampaikan ” Sudah banyak terjadi insiden lakalantas di jalan umum yang diakibatkan oleh mobil truck angkutan batu bara yang memakan korban jiwa (menggunakan jalan umum Nasional tanpa izin), kemacetan yang dirasakan lansung oleh pengguna jalan dan masyarakat, Tebo, Batang Hari, Kota Jambi dan Muaro Jambi, sedangkan angkutan Batubara memalui jalur sungai sering rerjadi insiden penabrakan Tiang Jembatan (fender), bahkan sampai sekarangpun perbaikan jembatan Aur Duri Satu belum selesai ” teriak Samsul
Tuntutan yang di sampaikan yaitu :
1. mendesak KPK RI untuk segera memanggil dan memeriksa Gubernur Jambi
2. Mendesak KPK RI untuk segera memanggil dan memeriksa ketua persatuan pengusaha batu bara Jambi (PPTB)
3. Mendesak KPK RI untuk segera memanggil dan memeriksa oknum APH yang diduga terlibat.
4. Mendesak KPK RI Untuk menelusuri Aliran Dana Perbaikan Jembatan Tembesi dan Jembatan Batanghari I serta Jembatan Gentala Arasy
4. Mendesak KPK RI untuk segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang terlibat di dalam laporan resmi .
AE selaku Ketua PPTB dan pembina GenZ PANDAWA LIMA (TIMSES Haris-Sani) di konfirmasi tentang Demo dan laporan di KPK, Via WhatsApp belum memberikan jawaban
Alharis Selaku Gubernur Jambi (CAGUB) ketika dikonfirmasi Via WhatsApp mengenai berita ini menjawab ” Baik Kak meski kami sedang cuti kampanye dan PJS Gub dijabat Sekda :
1, terkait Jembatan Aur aduri 1 segera saya minta Kadis PU dan Kadis Perhubungan untuk turun dan mengambil langkah langkah.
2. terkait Pungli di Pos Pantau ” Demi Alloh saya tidak Tau ”
3. terkait demo Di KPK saya juga belum dapat Info karena saat ini kami sedang banyak di daerah tatap muka dan silaturrahmi Masyarkat sampai tgl 23 November masa akhir kampanye , untuk itu mohon nanti hub Pjs Gub, karena beliau saat ini yang memgendalikan Roda Pemerintahan. Tksh
Saran: Pungli apapun bentuknya tidak diperbolehkan, mohon Laporkan juga ke Satgas Pungli atau Saber Pungli Jambi, chat balasan Alharis
(415)