Pemerintahan

DPRD Muaro Jambi Rapat Paripurna Mendegarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo HUT RI ke 79

KATA FAKTA.ID MUARO JAMBI ,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi menggelar rapat peripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan RI tahun 2024, Jum’at 16/08/24.

Rapat paripurna yang dilakukan secara zoom meeting di ruang rapat paripurna DPRD di hadiri Ketua DPRD Yuli Setia Bakti , Wakil Ketua DPRD dan anggota dewan lainnya. Hadir pula dalam rapat paripurna tersebut Penjabat Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi bersama jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), dan sejumlah Kepala OPD.

Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dalam rangka peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini dilakukan secara serentak. Kegiatan ini diawali dengan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024 dalam rangka peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dipimpin oleh Ketua MPR RI Kemudian dilanjutkan dengan Sidang Bersama DPR-DPD RI yang dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani .

Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraannya menyampaikan Alhamdulillah selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru dengan pembangunan yang Indonesia santris membangun dari pinggiran membangun dari Desa membangun dari daerah terluar sehingga sampai saat ini kita telah membangun 366.000 KM jalan desa 1,9 juta meter jembatan desa 2700 KM jalan tol baru 6000 km jalan nasional 50 pelabuhan dan bandara baru serta 43 Bendungan baru dan 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru sehingga kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24% menjadi 14% di tahun 2023 , sehingga kita bisa meningkatkan daya tarik dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024. Sehingga kita mampu memperkuat persatuan kita karena akses yang lebih merata dan berkeadilan Selain itu ketangguhan kita sebagai sebuah bangsa juga terbukti dari daya tahan kita dalam menghadapi pandemi covid-19 dalam menghadapi perubahan iklim dan dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas. Selain itu, sejumlah isu dibahas mulai dari krisis global, kasus korupsi, pembangunan IKN, hingga sektor ekonomi.

Presiden juga berbicara mengenai krisis yang melanda dunia. Jokowi mengatakan dunia menghadapi krisis multidimensi. SD sampai SMA SMK di seluruh tanah air Indonesia 225 Triliun Rupiah anggaran program keluarga harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 25 Triliun Rupiah anggaran program keluarga harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahunnya dan 60,3 Triliun Rupiah anggaran Pertanahan Indonesia ini adalah pembangunan yang kita tanyakan bersama pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luar dan pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama-sama Jokowi menambahkan, pemerintah mendorong investasi dan ekspor serta mendorong penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia dengan mempermudah pengurusan perijinan dan keringanan pajak.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi ,Yuli Setia Bakti menyampaikan, sebagaimana diketahui setiap Agustus Pemerintah Indonesia dan seluruh lapisan masyarakat di seluruh penjuru tanah air akan mengenang dan merayakan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Disampaikan, bahwa Presiden RI Joko Widodo akan menyampaikan dua pidato. Pidato pertama disampaikan dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2024 “Pidato kedua dalam rangka penyampaian keterangan Pemerintah atas RUU APBN tahun anggaran 2024,” tuturnya. Selain itu, lanjut politikus PDI P tersebut, menjadi semangat tersendiri bagi seluruh lapisan masyarakat di seluruh penjuru tanah air dalam mengenang dan merayakan Hari Ulang Tahun Proklamasi NKRI.

Pihaknya berharap, momentum perayaan kemerdekaan ini tidak hanya dirayakan sebatas seremonial belaka, melainkan dapat semakin membangkitkan semangat nasionalisme dan semangat persatuan, terlebih lagi menjelang tahun politik pesta demokrasi pemilihan umum. “Mari bersama-sama saling menguatkan diri dan membangun negeri yang kita cintai ini ke arah yang lebih baik sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri bangsa,” ujarnya. ( Red )

Show More

Related Articles

Back to top button