KATAFAKTA, JAMBI – Pada tangga yang dijanjikan, N kembali datang ke rumah Renti. Namun, tiba di sana ternyata semua pintu rumah dikunci.
‘’Lalu saya datang ke rumah kakak Renti. Ternyata juga kosong. Lalu saya telpon. Kakaknya menyuruh saya menunggu di rumah Renti,’’ ungkap N.
Kembali ke rumah Renti, ternyata dia dan kakaknya ada di rumah tersebut. Ketika ditanya kenapa pintu digedor berkali-kali tak ada jawaban, dijawab sedang tidur.
Rupanya, uang yang dijanjikan Renti belum. ‘’Kakaknya bilang kalau Rp 500 ribu dia ada. Lalu ayahnya menawarkan sebuah surat tanah. Tapi, saya tolak. Saya berpegang pada surat perjanjian,’’ kata N.
Akhirnya, N pun mendatangi Polsek Kotabaru untuk membuat laporan. ‘’Cuma setelah saya piker-pikir kalau Cuma dibawa ke hukum ini tidak akan membuat dia jera. Jadi saya putusin untuk mengungkapkan kasus ini di media sosial,’’ ujarnya.
Rupanya, tambah N, lelaki yang disebut sebagai Evan benar-benar ada, tapi dia tidak tahu kalau nama dan fotonya digunakan untuk menipu.
Ternyata Renti menggunakan foto lelaki itu dan memberi nama Evan untuk membuat akun medsos guna kepentingan bisnis.
‘’Cowok yang diakui Renti sebagai Evan juga sudah tahu masalah ini, dan setuju kasus ini harus diselesaikan (dibawa ke proses hukum – red).
Hingga kisah ini ditulis KataFakta, postingan @AdiKaguna sudah dishare sebanyak 10 ribu kali, dikomentari 1.745 kali, di dilike sebanyak 24 ribu kali.
Aditya berpesan melalui postingannya agar semuanya berhati-hati dalam pacaran jarak jauh, apalagi tidak pernah bertemu. (***)
Muhamad Usman