Nasional

Katafakta.id – Jakarta- Sekitar 3000 ruang isolasi sudah ditambahkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19.hal ini dilakukan agar rumah sakit menjadi senggang dan hanya merawat orang yang mengalami penyakit sedang hingga berat saja.

“Nah yang hijau-hijau atau gejala ringan akan kami tidak akan dipindahkan ke 3.000-an ruang isolasi, ruang perawatan yang nonrumah sakit,” kata tutur Ridwan Emil dalam diskusi secara daring, Sabtu (9/1/2021).

“Cukup di non, rumah sakit lebih luang, lebih lapang, kita fokuskan untuk yang gejala sedang dan persiapan Jawa Barat,” lanjut dia. Mantan Wali Kota Bandung ini juga mengatakan, persentase angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Barat kini lebih rendah dari persentase angka kematian nasional.

Menurut dia, persentase kematian akibat Covid-19 di Jabar sebesar 1,3 persen, sedangkan nasional 3 persen. “Jadi Jawa Barat sendiri sebenarnya kalau dari sisi kasus, tingkat kematian kami tanda-tanda 1,3 persen dibanding nasional 3 persen,” ujarnya.

Emil menuturkan, pada September 2020 perkembangan situasi pandemi Covid-19 di Jabar sudah cukup baik. Bahkan, saat ini kondisi Jawa Barat disebutnya makin membaik, terutama dari tingkat kesembuhan pasien Covid-19.

“Kemudian kita sudah banyak progres di bulan September itu, kesembuhan Jawa Barat hanya 50 persen, sekarang sudah 84 persen, melebihi rata-rata nasional sekitar 82 persen,” ucap Emil.

Diketahui, sudah 10 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia, tetapi pasien yang terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (8/1/2021), ada penambahan 10.617 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

jelang genap satu tahun covid-19 pada 2 maret 2020 lalu, kini angka penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin melonjak mencapai angka 808.340 orang,

sumber: Kompas.com

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button