
KATA FAKTA ID TEBO –pada Hari jum’at 28 februari 2025 Dari Gerakan Mahasiswa Tebo Wilayah Bungo (GMTWB) menggelar aksi demo di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo sekitar pukul 09.30 WIB.
aksi ini di koordinator oleh Muhammad walillah dalam orasinya Meminta Kejaksaan Negeri Tebo Mengaudit Dana PSR Tahun 2022 senilai 7 Miliar yang diduga ada penyelewengan dalam proses pelaksanaan.
Tambah nya Kami juga meminta kepada Kejaksaan Negeri Tebo melalui Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis Disbunnakan Tebo”ujar nya
Sementara Firmansyah ketua GMTWB Tebo Menyampaikan, akan melakukan aksi lanjutan apabila Kadis Disbunnakan Tebo tidak segera dipanggil dan diperiksa
“Aksi kami hari ini adalah bentuk kekecewaan terhadap Kadis Disbunnakan Tebo Saudara Rafiq, kalau Kadis Disbunnakan Tebo tidak segera dipanggil, maka kami akan datang kembali membawa massa yang lebih banyak lagi”Tutur nya
Adapun beberapa poin yang dituntut Meliputi Beberapa Poin:
1. Meminta Kejaksaan Negeri Tebo Mengaudit dana PSR Tahun 2022 senilai 7 miliar
2. Berdasarkan informasi yang kami peroleh dilapangan bahwa dana tersebut masuk ke
rekening koperasi dan dikerjakan oleh Koperasi dengan teknis petani mendapatkan
Rp.30.000.000/ Hektar, projek tersebut diduga telah selesai dikerjakan namun diduga belum diserah terimakan kepada petani yang tergabung dalam Koperasi Sumay Makmur
3. Berdasarkan informasi yang kami peroleh sertifikat Hak Milik (SHM) asli masih dipegang oleh Koperasi karena masih ada hutang terhadap petani
4. Meminta Kejaksaan Negeri Tebo untuk memanggil dan memeriksa oknum Kadis Bunnakan Tebo atas perkara proses penerbitan PKKPR PT APN
5. Meminta kejaksaan Negeri Tebo mengusut tuntas dugaan perkara Gratifikasi dalam proses penerbitan PKKPR PT APN
Rio Andika