Katafakta.id<\/strong> – Sulawesi Selatan – Nasib naas dialami seorang bocah 8 tahun berinisial MAB di Kecamatan Mariso, Makassar. Pasalnya, ia ditembak oleh seorang pria berinisial DD (38) saat sedang asyik bermain di Jalan Cendrawasih, Rabu (8\/3\/2021).<\/p>\n Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias mengatakan, saat kejadian itu korban dan sejumlah rekannya diketahui sedang bermain tak jauh dari rumahnya. Tak lama kemudian, pelaku yang diketahui sedang mabuk melintas di lokasi tersebut dan menegur korban dan temannya untuk membubarkan diri.<\/p>\n Namun, oleh korban tak dihiraukan dan mereka tetap bermain di lokasi tersebut. Merasa kesal tegurannya tak didengarkan, pelaku lalu mengambil senapan angin dan menembak persis di dada korban lalu kabur.<\/p>\n “Korban mengalami luka tembakan dari proyektil senapan,” kata Ahmad, Kamis (4\/3\/2021).<\/p>\n Korban yang kesakitan setelah ditembak pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar oleh orangtuanya.<\/p>\n Orangtua korban yang tak terima dengan perbuatan pelaku lalu melaporkannya kepada polisi. Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk meringkus pelaku. Pelaku akhirnya berhasil diringkus di rumahnya saat sedang beristirahat. Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti dari rumah korban.<\/p>\n “Barang bukti berupa 1 unit senapan angin warna hitam dengan panjang 80 cm,” terang Ahmad.<\/p>\n Sementara korban saat ini diketahui sudah mulai membaik dan telah diizinkan pulang ke rumah setelah proyektil yang bersarang di tubuhnya berhasil dikeluarkan.<\/p>\n sumber: Kompas.com<\/strong><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Katafakta.id – Sulawesi Selatan – Nasib naas dialami seorang bocah 8 tahun berinisial MAB di Kecamatan Mariso, Makassar. Pasalnya, ia ditembak oleh seorang pria berinisial DD (38) saat sedang asyik bermain di Jalan Cendrawasih, Rabu (8\/3\/2021). Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias mengatakan, saat kejadian itu korban dan sejumlah rekannya diketahui sedang bermain tak jauh dari …<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":4153,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2060,2030],"tags":[],"class_list":["post-4195","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-daerah","category-hukum-dan-kriminal"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4195","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4195"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4195\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":4196,"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4195\/revisions\/4196"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4153"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4195"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4195"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/katafakta.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4195"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}